QRIS Jelajah Budaya 2025: Digitalisasi dan Tradisi Bersatu di Bali

Denpasar, IndoNews8| Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan QRIS Jelajah Budaya Indonesia (QJI) Bali – Bali Digital Island 2025 pada 23–31 Agustus 2025.

Agenda ini merupakan bagian dari gelaran serentak di seluruh Kantor Perwakilan BI di Indonesia, yang memadukan literasi sistem pembayaran digital dengan pelestarian budaya lokal.

Kegiatan QJI Bali melibatkan 180 peserta dalam 60 tim generasi muda yang menjelajahi Pulau Dewata melalui berbagai misi tematik. Fokus kegiatan meliputi edukasi QRIS, kampanye Cinta, Bangga, Paham Rupiah , pelindungan konsumen, sosialisasi money changer berizin, hingga pengenalan budaya khas Bali.

Acara dibuka pada 23 Agustus 2025 di Pantai Jerman, Kuta, oleh Advisor BI Provinsi Bali, Indra Gunawan Sutarto , bersama Asisten Perekonomian & Pembangunan Setda Provinsi Bali, Dr. Luh Ayu Aryani .

“Generasi muda diharapkan menjadi agen perubahan dalam penggunaan transaksi digital, terutama QRIS agar lebih mudah, praktis, dan aman, sekaligus mengangkat budaya, kuliner, dan pariwisata lokal,” ujar Indra.

Ia menyebutkan, hingga Juli 2025, pengguna QRIS di Bali telah mencapai lebih dari 1 juta pengguna dengan hampir 1 juta merchant , serta mencatat 64 juta transaksi sejak awal tahun.

Luh Ayu Aryani turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya QJI Bali 2025. “Dengan kolaborasi Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Bali, perbankan, investor, dan masyarakat, kami optimis digitalisasi akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Bali,” ungkapnya.

QJI Bali 2025 mengusung enam misi utama, di antaranya:

  1. Guardians of Tourism – Tertibkan Money Changer melalui edukasi Anti Pencucian Uang (APU-PPT) dan sosialisasi KUPVA BB berizin.
  2. QRIS Ketuk The Move bagi pengguna Trans Metro Dewata.
  3. Kecintaan Kami terhadap Rupiah melalui kampanye di Pasar Badung.
  4. QRIS Goes Global di Panggung Budaya Kecak Uluwatu.
  5. Quest QRIS Budaya di Desa Wisata Penglipuran.
  6. Lembongan Digital Island Hunt di Nusa Lembongan dengan edukasi QRIS dan perlindungan konsumen.

Seluruh rangkaian acara berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi peserta. Perpaduan tantangan edukasi digital dengan aktivitas menjelajahi destinasi wisata dan budaya khas Bali menghadirkan pengalaman efektif sekaligus memperkuat literasi digital di kalangan generasi muda.

QJI Bali 2025 membuktikan bahwa sinergi antara budaya dan digitalisasi dapat memperluas penggunaan QRIS, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta memperkokoh daya saing pariwisata berkelanjutan.***

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *